PENGUKUHAN PENGURUS BAZ

PENGUKUHAN PENGURUS BAZ
Mereka yang dikukuhkan dengan hikmat mendengarkan kata pengukuhan

Rabu, 06 April 2011

PENGUKUHAN PENGURUS BAZ

Acara Pengukuhan Pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Sungai Kunjang berlangsung pada hari Rabu tanggal 25 Rabi’ul akhir 1432 hijriyah bertepatan dengan tanggal 30 Maret 2011 Miladiyah dimulai pukul 09.30 WITA. Mushalla yang berada di belakang Kantor Kecamatan Sungai Kunjang Jl. Jakarta Loa Bakung Samarinda dipilih menjadi tempat berlangsungnya acara. Tamu undangan dari para Pejabat Tingkat Kecamatan dan undangan lainnya tampak hadir pada acara tersebut.

Camat Sungai Kunjang Nurrahmani, SIP, M.M. pada acara pengukuhan tersebut menyampaikan harapannya kepada segenap pengurus agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Perhatian yang besar telah ditunjukkan dengan disiapkannya ruangan untuk sekretariat, bahkan lebih dari itu nantinya akan banyak kegiatan yang akan didukung oleh pemerintah kecamatan.

Pengurus yang dikukuhkan adalah yang tertuang dalam Surat Keputusan Camat Sungai Kunjang Nomor 5 Tahun 2011 tertanggal 7 Februari 2011 tentang Susunan Personil Organisasi BAZ Kecamatan Sungai Kunjang yang meliputi Dewan Pertimbangan, Komisi Pengawas dan Badan Pelaksana yang diperkuat dengan empat seksi. Tercantum dalam Dewan Pertimbangan sebagai ketua Drs. H. Romansyah, M.S.i, Wakil Ketua H. Burhanuddin, Sekretaris Drs. Fathurrahman, M.T., Wakil Sekretaris Siti Murniati, M.M. ditambah dengan 7 orang anggota. Sementara itu dalam Komisi Pengawas sebagai Ketua adalah Camat Sungai Kunjang, Wakil Ketua Sekretaris Camat, Sekretaris Kepala KUA, Wakil Sekretaris Kepala UPTD Pendidikan dan 7 orang anggota adalah Lurah se kecamatan Sungai Kunjang. Sedangkan jajaran Badan Pelaksana tercantum nama Ketua H. Muhajir S.Ag,, Wakil Ketua Rudi Ananta, Sekretaris Ir. Kunarso, M.P., Wakil Sekretaris Abdullah, S.Ag., dan Bendahara H.M. Yusuf. Sementara itu empat Seksi pendukung terdiri dari Seksi Pengumpulan Zakat dengan Koordinator Ikhsan Hasani, S.P. dengan 7 orang anggota, Seksi Pembinaan dan Pengembangan terdiri dari H. Hasyim M. Hum, M.Pd dan Aminuddin, S.Pd., Seksi Pendayagunaan dari UPTD Diknas Kecamatan dan Imam P3N se Kecamatan Sungai Kunjang dan Seksi Penyuluhan Pendistribusian dengan Koordinator Muji Raharjo, S.Ag. M.Pd. dengan dua anggota.

Sementara itu, pihak BAZ Kota Samarinda disampaikan oleh Drs. H. Romansyah, M.Si. didampingi oleh ketuanya Drs. H. Asmuni Ali menyambut baik adanya acara pengukuhan pengurus BAZ Sungai Kunjang yang menurut catatannya merupakan pengukuhan pengurus BAZ Kecamatan yang pertama. Sebagai ungkapan kesyukurannya, dalam sambutan tersebut juga menyatakan kesiapan BAZ Kota Samarinda untuk mendukung kegiatan Sekretariat BAZ Sungai Kunjang dengan memberikan bantuan berupa seperangkat unit komputer. Diharapkan nantinya komputer dapat dimanfaatkan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dalam administrasi kegiatan penghimpunan dan pendistribusian zakat.

Acara dilanjutkan dengan Rapat Penyusunan Rencana Kerja tahun 2011, pembahasan dalam rapat meliputi rencana Bidang Organisasi dan Administrasi, Bidang Pembinaan dan Penyuluhan serta Bidang Operasional termasuk pengumpulan dan pendistribusian.
Serbaneka :

GARA-GARA SEEKOR LALAT

Semua orang bisa jadi tanpa terkecuali, tidak asing lagi dengan lalat, sejak dari anak kecil sudah tahu tentang binatang mungil ini. Binatang ini selalu hinggap pada tempat-tempat yang kotor dan menjijikkan, terbang kesana-kemari menebarkan penyakit. Banyak orang merasa takut dan jijik, jika lalat hinggap pada makanan. Namun, bisa jadi belum semua orang tahu, ternyata gara-gara lalat dapat menyebabkan seseorang masuk ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan yang abadi. Sebaliknya, gara-gara lalat menyebabkan seseorang dilemparkan ke dalam neraka yang menyala-nyala dan siksanya tiada berakhir. Tidak mustahil ada pembaca budiman merasa takjub, tidak perlu heran karena ketakjuban seperti ini lumrah, dahulu para sahabat juga takjub dan heran mendengar Nabi SAW menceritakan hal itu.

Dari Thariq bin Syihab, (beliau menceritakan) bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Ada seorang lelaki yang masuk surga gara-gara seekor lalat dan ada pula lelaki lain yang masuk neraka gara-gara lalat.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab, “Ada dua orang lelaki yang melewati daerah suatu kaum yang memiliki arca. Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan melewati daerah itu melainkan dia harus berkorban sesuatu untuk arca tersebut. Mereka pun mengatakan kepada salah satu di antara dua lelaki itu, “Berkorbanlah.” Maka dia menjawab, “Aku tidak punya apa-apa untuk dikorbankan.” Maka mereka mengatakan, “berkorbanlah, walaupun hanya dengan seekor lalat.” Maka dia pun berkorban dengan seekor lalat, sehingga mereka pun memperbolehkan dia untuk lewat dan meneruskan perjalanan. Karena sebab itulah dia masuk neraka. Dan mereka juga mengatakan kepada orang yang satunya, “Berkorbanlah.” Dia menjawab, “Tidak pantas bagiku berkorban untuk sesuatu selain Allah ‘azza wa jalla.” Maka mereka pun memenggal lehernya, dan karena itulah dia masuk surga.” (HR. Ahmad di dalam az-Zuhd (15,16), Abu Nu’aim dalam al-Hilyah (1/203) dari Thariq bin Syihab dari Salman al-Farisi radhiyallahu’anhu secara mauquf dengan sanad shahih, dinukil dari al-Jadiid, hal. 109).


Binatang itu memang kecil mungil, tetapi ternyata besar resikonya ketika digunakan berkurban untuk selain Allah, lalu bagaimana jika ada orang yang menyembelih binatang besar seperti ayam, kambing, kerbau dan sapi ketika disembelih untuk selain Allah? Na’udzubillahi min dzalik. (AZK-05.1432)